LOMBOK BARAT | ErakiniNews.Com - Yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada ikut meramaikan kemeriahan HUT RI ke 78 dalam pawai alegoris Desa Selat Kecamatan Narmada Lombok Barat pada Selasa, 15 Agustus 2023. Lebih dari 300 orang siswa madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada yang terdiri dari siswa siswi Raudhatul Atfal (RA), Madrasah Ibtida’iyah (MI), Madrasah Tsnawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Beragam kostum menarik bergabung memenuhi rute pawai yang dimulai dari lapangan Madrasah Yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada tersebut.
Pawai alegoris ini dibuka dan dilepas langsung oleh Kepala Desa Selat, didampingi ketua yayasan serta disaksikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Desa Selat.
Pawai dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir hingga jelang shalat ashar dengan _finish_ di Kantor Desa Selat yang berada di Jalan Suranadi No. 36-Narmada.
Tidak hanya menampilkan sederet kostum berbagai tema, pawai alegoris yang kedua kalinya dilaksanakan pasca pandemi covid-19 ini juga menampilkan sejumlah atraksi perwakilan sekolah dan organisasi kepemudaan seperti hadroh dan drumband.
Lembaga Lainnya di Desa Selat yang ikut berpartisipasi dalam pawai ini adalah TK Nurul Hikmah NWDI Selat, SDN 1 Selat, SDN 2 Selat, Muslimah NWDI Desa Selat, Yayasan Ponpes Hikmatusysyarief NWDI Salut yang terdiri dari MTs dan MA Putra-Putri Hikmatusysyarief NWDI Salut, MI dan SMP Islam Ziyadatul Khair NWDI Salut, PAUD Taman Ilmu Montong serta MI NWDI Montong.
Yayasan Ponpes Ittihadul Abror sendiri menampilkan kesenian dan adat nyongkolan lengkap dengan iring-iringan pengantin sasak dan berbagai kostum menarik seperti beragam profesi umum di masyarakat mulai dari petani, pedagang, atlet hingga dokter, TNI, polisi dan pengacara.
Selain barisan siswa berkostum dengan iringan bak pengantin sasak, barisan Yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada juga diisi oleh rombongan guru dan pegawai yang kompak mengenakan baju adat dan kostum olahraga. Sedangkan Ketua Yayasan bersama semua kepala madrasah di semua jenjang pendidikan di Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada telah menanti rombongan pawai di panggung kehormatan yang berlokasi di depan balai pertemuan Dusun Merca Barat yang berlokasi di Jalan Soeharto-Narmada.
Ketua yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada, H. Muhammad Sayuti, SP. dalam sambutannya mengucapakan terima kasih kepada Kepala Desa Selat, pengurus dan pengawas yayasan, seluruh kepala sekolah di Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada, seluruh ketua lembaga, tokoh agama dan masyarakat se-Desa Selat. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada peserta pawai yang sangat antusias mengikuti pawai.
Selanjutnya, menjelaskan tujuan terlaksanya kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi kesiswaan intra madrasah (OKIM) Mts dan MA NWDI Mercapada ini.
“Atas nama pengurus yayasan, kami berterima kasih kepada anak-anakku yang telah menginisiasi pawai alegoris pada sore hari ini. Peserta pada pawai alegoris ini adalah seluruh lembaga pendidikan di Yayasan Ponpes Ittihadul Abror NWDI Mercapada, dari semua jenjang pendidikan, RA sampai MA dan seluruh lembaga pendidikan lainnya dan lembaga masyarakat yang ada di Desa Selat”, jelasnya.
“Mudah-mudahan pawai ini dapat menambah semaraknya peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 dan mudah-mudahan untuk saat ini apapun yang menjadi kekurangan dalam kegiatan ini, tahun depan akan sama-sama kita sempurnakan”, tutupnya.
Kepala Desa Selat, Sabudi, S. Sos.I. dalam sambutannya menyatakan peringatan kemerdekaan Indonesia bukan hanya momen untuk merayakan dengan riang gembira, tetapi juga sebagai waktu untuk merenungkan dan mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai serta tantangan yang masih dihadapi oleh negara kita.
Dengan semangat kebangsaan, mari kita sama-sama merenungi dan memikirkan bagaimana kita dapat berkontribusi dalam memajukan desa dan negara kita.
“Pawai ini salah satu cara untuk mengingat dan merayakan kemerdekaan Indonesia. Mudah-mudahan dengan pawai ini dapat menambah rasa persatuan dan kesatuan kita serta menambah kecintaan terhadap negara kita”, tutupnya, sebelum mengayunkan bendera merah putih sebagai tanda pelepasan secara resmi peserta pawai.
Saat pawai berlangsung, para peserta dan penonton pawai alegoris ini dihebohkan dengan kostum badut shaun the sheep, mobil tank besar yang bisa berjalan ala TNI yang siap tempur, menjadi sorotan dan primadona untuk berfoto serta iring-iringan para veteran yang menang dari perang merebut kemerdekaan. Beberapa diantaranya tampil maksimal dan lengkap dengan sepeda ontelnya, ciri khas tahun 1945.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HUT RI ke 78 di seluruh desa/ kelurahan di Nusa Tenggara Barat, mampu memberikan pemahaman dan implementasi mendasar atas makna untuk terus melaju demi mencapai indonesia maju pada generasi penerus bangsa.
Wartawan: Ria Harmayani
0 Komentar