SUMBAWA BESAR (ErakiniNews.Com), Dilansir dari media samawarea.com (21 September 2023), Kawasan Samota Kabupaten Sumbawa bakal memiliki Masjid yang megah. Pasalnya salah seorang donatur dari luar negeri siap untuk menggelontorkan dananya bagi pembangunan Masjid tersebut.
Rencana ini tidak muncul dengan sendirinya. Ini tidak terlepas dari ikhtiar Putri—seorang pengusaha wanita asal Sumbawa. Putri yang akrab disapa Siwe ini merupakan pemilik beberapa hektar lahan di wilayah Samota. Bahkan untuk pembangunan Masjid tersebut, Putri telah mewakafkan tanahnya seluas 2000 M2 yang berdekatan dengan Sirkuit MXGP Samota.
Dengan jaringan yang dimilikinya, dan atas permintaan Bang Teddy, Ketua Umum Terangi dan Ketua Terangi Lombok dan pemeran STIKOM Kampung Geulis di TV Garuda serta pemilik LPK Auramax Indo di Ampenan, Putri berkenalan dengan Dato Dr. Haji. Zack Zainal–pengusaha besar asal Malaysia. Putri mengenal Dato Zainal melalui koleganya bernama Mr. Gatabhi di Dubai. Mr. Gatabhi ini adalah seorang rektor sebuah universitas tempat Aurora berkuliah. Aurora merupakan anak sulung dari Putri. Aurora baru saja menyelesaikan pendidikannya di Hotel Managment School, dan sekarang bekerja di Dubai.
Untuk mengelola donasi dari donatur besarnya, Putri akan berkolaborasi dengan H. Iskandar SH yang merupakan partner sekaligus Mentornya di legal. Keduanya akan mendirikan yayasan yang nantinya akan menaungi pembangunan masjid di Samota.
Dihubungi via telepon seluler, belum lama ini, H. Iskandar mengakui adanya rencana besar untuk membangun masjid megah di lahan Samota, tepatnya lahan milik Putri Siwe. “Kami bersyukur, Adik kami Siwe telah mewakafkan lahannya di daerah strategis untuk pembangunan masjid, semoga menjadi amal jariyah,” kata Haji Iskandar.
Dengan keikhlasan itu, lanjut Haji Iskandar, tidak sulit bagi Putri untuk merealisasikan rencana pembangunan masjid tersebut. Sebab Dato Zainal seorang donatur asal Malaysia yang memiliki bisnis di Singapore dan Abu Dhabi ini bersedia menggelontorkan anggaran besar.
Anggaran yang berasal dari penjualan rumahnya di Singapore ini untuk memenuhi pesan almarhum orang tuanya. Semua hasil penjualan rumah milik keluarga Dato Zainal itu untuk membiayai pembangunan masjid di beberapa tempat. Dan masjid di Samota menjadi salah satu pilihannya.
Ada juga usulan untuk membiayai rehab masjid di Bage Loka, Kecamatan Moyo Hulu. Untuk membantu menyelesaikan masjid lengkap dengan pembangunan sumur bornya di Bage Loka, akan dibiayai oleh donatur dari Makassar yang bertempat tinggal di Madinah.
“Kami sudah melakukan survey lokasi ke Bage Loka. Rencananya kami akan memperbagus bangunan dan mungkin juga akan menata tamannya,” kata Haji Iskandar.
Untuk pembangunan masjid di Samota, lanjut Haji Iskandar, konsultan, arsitek dan pelaksana proyeknya berasal dari Jakarta. Sedangkan tenaga kerjanya dari Sumbawa. Masjid itu akan dilengkapi dengan aula, empat menara, dan taman. Bahan bangunannya juga bukan dari local melainkan bahan pilihan yang didatangkan khusus dari luar. Untuk sumber air, akan dibangun sumur bor sedalam 150 meter.
“Gambarnya sudah ada, tanahnya sudah siap, dan kami tengah mengurus pendirian Yayasan sebagai wadahnya, karena nantinya Yayasan itu bukan hanya mengurus pembangunan masjid tapi juga kegiatan amal lainnya akan disupport oleh donatur yang juga memiliki saham di club sepakbola dunia ini. Rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan langsung oleh Dato Zainal. Insya Allah dengan dukungan dan doa masyarakat Sumbawa, Masjid megah di Samota ini akan terealisasi dan bisa digunakan pada Hari Raya Idul Adha 2024 mendatang,” pungkasnya.
E_01
0 Komentar