Mataram (ErakiniNews), - KORMI Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi dengan tema "tertib organisasi untuk sukses FORDA 2024" yang di selenggarakan di Ballroom Hotel Lombok Raya, Senin 8 Juli 2024.
Ketua Dewan Pakar KORMI NTB Prof. Mahyuni, MA, Ph.D mengatakan bahwa keberadaan KORMI sangat dibutuhkan masyarakat NTB karena ke depan trend global sangat mementingkan eksistensi kultural sebagai pemarka identitas, tak terkecuali olahraga masyarakat tradisional. Oleh karenanya revitalisasi trhadap olahraga masyarakat mendesak dilakukan dibawah naungan KORMI.
"Tertib organisasi terkait Inorga dibawah KORMI mendesak diwujudkan sebagai bentuk komitmen berorganisasi yang rapi, terstruktur dan terukur,"katanya.
Dikatakannya,kebersamaan dan kohesivitas sebagai pengejawantahan komitmen harus dimiliki seluruh komponen pengurus dan penggiat KORMI sehingga eksistensinya dirasakan masyarakat luas.
"Seluruh komponen KORMI harus bersatu padu mensukseskan FORDA,"katanya.
Sementara itu, Sekretaris KORMI NTB Hj. Sri Budi Hastuti Yani menekankan pentingnya tertib organisasi dan tertib administrasi bagi Inorga. Inorga yang tertib organisasi dan tertib administrasi sebagai anggota Penuh KORMINAS NTB.
" FORDA I KORMI NTB akan di laksanakan pada tanggal 21 sampai tanggal 26 Oktober 2024 yang di pusatkan di Kota Mataram,"katanya seraya mengatakan bahwa peserta FORDA adalah INORGA yg sudah menjadi Anggota Penuh KORMI NTB.
Kepala Bidang Olahraga Dispora NTB Anang Zulkarnain, SH mengatakan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah supaya saling memahami sinergitas antar pemerintahan dengan Inorga dan KORMI.
Dengan diadakannya Rakor KORMI, kata Anang, juga memiliki beberapa tujuan, yakni yang pertama adalah untuk saling mengkomunikasikan terhadap sinergitas program.
Tujuan kedua, adalah untuk mempersiapkan Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) yang akan dilaksanakan di kota Mataram. Ketiga untuk mempersiapkan kegiatan FORNAS tahun 2025 di NTB,dan keempat membahas hal lain terkait teknis kegiatan terhadap program KORMI ke depan.
Lebih lanjut dikatakan Anang, kebijakan anggaran pemerintah daerah melalui dana hibah dari dan untuk lembaga termasuk KORMI.
E_01
0 Komentar