![]() |
Foto: FRY (tengah) |
Seorang pria yang mengenakan mukena, nekat ikut salat berjamaah Zuhur di saf perempuan.
Tindakannya langsung mengundang perhatian jamaah dan berakhir dengan dirinya diamankan petugas keamanan masjid.
Suasana damai saat ibadah Zuhur (14/4) di masjid terbesar di NTB itu terganggu ketika seorang oknum mahasiswa Universitas Mataram (Unram), berinisial FRY, 20 tahun, asal Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, memasuki area salat wanita.
Dengan bermukena putih yang lengkap, FRY bergabung dengan jamaah wanita yang sedang melaksanakan salat Dzuhur tanpa menimbulkan kecurigaan sama sekali.
Namun, setelah salat berakhir, beberapa jamaah mulai merasakan ada yang aneh dengan tingkah lakunya. Gerak-gerik FRY yang mencolok membuat para jamaah curiga dan segera melaporkan kepada petugas keamanan masjid.
Tak lama setelah itu, FRY berhasil diamankan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk diambil tindakan lebih lanjut.
Dalam pengakuannya, FRY mengatakan bahwa aksi nekatnya tersebut didorong oleh "bisikan gaib" yang menyuruhnya untuk salat di tempat perempuan.
Ini tentu saja menambah kehebohan dan tanda tanya bagi publik.
Rudini, salah satu petugas keamanan masjid, mengimbau agar jamaah senantiasa waspada.
“Kami mengajak semua jamaah untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan agar keamanan di masjid dapat terjaga,” jelasnya.
Dengan peristiwa ini, pihak pengelola masjid berharap dapat meningkatkan kesadaran jamaah untuk menjaga keamanan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
(Ria)
0 Komentar