ErakiniNews | Lombok Barat – Dua kasus sengketa warisan di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (30/10/2025), berhasil dimediasi secara kekeluargaan jajaran Polsek Lingsar.
Kapolsek Lingsar, Iptu Herwin Jonathan Nababan, S.Tr.K., mengatakan kegiatan mediasi dilakukan para Bhabinkamtibmas di dua desa berbeda, yakni Desa Karang Bayan dan Desa Giri Madia. Tujuannya, menjaga suasana tetap kondusif dan membantu warga menemukan solusi damai tanpa harus menempuh jalur hukum.
“Polisi hadir untuk mendampingi warga mencari solusi terbaik secara kekeluargaan. Kami ingin setiap persoalan bisa diselesaikan dengan damai, agar tidak berkembang menjadi konflik,” ungkap Iptu Herwin.
Kasus pertama terjadi di Dusun Karang Bayan Barat, Desa Karang Bayan. Bhabinkamtibmas setempat, Aipda I Ketut Kertayasa, bersama Kepala Kewilayahan H. Mujiburrahman, memediasi dua warga—Kinarsih (57) dan Hj. Raiti (53)—yang berselisih soal tanah kebun warisan seluas 40 are di kawasan Lendang Binong.
Tanah tersebut sebelumnya digadaikan Hj. Raiti senilai Rp.90 juta tanpa sepengetahuan Kinarsih. Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat menjual tanah itu dan membagi hasil penjualan secara adil. Sementara uang hasil gadai akan dipertanggungjawabkan pihak kedua (Hj. Raiti).
“Mediasi berjalan aman dan penuh kekeluargaan. Ini contoh baik penyelesaian masalah tanpa harus saling menyalahkan,” kata Herwin menegaskan.
Sementara itu, di Desa Giri Madia, Aipda I Gede Panca Adiyana bersama aparat desa dan Babinsa, berencana memediasi pembagian warisan keluarga almarhum H. Halid. Namun, kegiatan tersebut terpaksa ditunda lantaran salah satu ahli waris, H. Alwi, berhalangan hadir karena sakit.
Dari hasil koordinasi, disepakati jika pembagian warisan akan dilakukan, setelah seluruh ahli waris hadir. Pemerintah desa ingin memastikan semua pihak terlibat, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Tak hanya fokus pada persoalan warga, Bhabinkamtibmas Desa Saribaye, Bripka Dewa Katyayana, juga aktif mendampingi kegiatan penyuluhan tentang penyakit berbahaya (TBC) dan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan itu digelar di Aula Kantor Desa Saribaye bersama Dr. Syarif Hidayatullah dan tim dari UPT Puskesmas Lingsar. Hadir pula Kepala Desa, kader PKK, karang taruna, hingga kader posyandu.
Dalam kegiatan tersebut, warga mendapat edukasi tentang cara mencegah TBC serta bahaya narkoba di lingkungan sekitar.
“Pendekatan yang dilakukan para Bhabinkamtibmas ini, adalah bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, bukan hanya soal keamanan tapi juga kesehatan dan kesejahteraan,” tutup Kapolsek Lingsar.
E_01
0 Komentar