![]() |
Umarta |
Kepala Kantor Bank NTB Syariah Tanjung, Umarta, menyebut capaian ini menjadi bukti bahwa skema subsidi bunga yang ditanggung Pemda KLU mampu memberi dorongan nyata bagi pelaku UMKM. “Insya Allah, akhir November kita targetkan 100 persen. Ini sedang berjalan menuju 100 persen,” ujarnya, Selasa (30/9/2024).
Melalui program tersebut, pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman hingga Rp25 juta, dengan kewajiban hanya membayar cicilan pokok. Seluruh biaya bunga ditanggung oleh pemerintah daerah. Skema ini dirancang untuk meringankan beban para pelaku usaha kecil yang selama ini kesulitan mengakses modal.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlangsungan usaha kecil menengah di daerahnya. “Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp1 miliar untuk membayar bunga pinjaman bagi pelaku usaha,” katanya.
Program pinjaman 0 persen ini sendiri bukan hal baru, melainkan telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dengan dukungan berkelanjutan dari Pemda dan Bank NTB Syariah, program ini diharapkan semakin memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. (*)
E_01
0 Komentar