ErakiniNews | Mataram, NTB – Tindakan cepat dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cakranegara Utara, Polsek Sandubaya, setelah menerima laporan adanya seorang siswa SMPN 4 Cakranegara yang enggan masuk sekolah karena menjadi korban bullying. Kondisi ini membuat kedua orang tua dan keluarga siswa tersebut merasa cemas dan kebingungan.
Menanggapi laporan itu, Bripka Ida Bagus Suta, selaku Bhabinkamtibmas setempat, segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga untuk mencari solusi agar masalah ini tidak berlarut-larut. Ia juga mengajak kedua orang tua siswa mendatangi sekolah guna membicarakan langkah terbaik demi kepentingan pendidikan dan kondisi psikologis sang anak.
“Kami bersama keluarga langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik, serta siswa bisa kembali bersekolah dengan tenang. Selain itu, kami juga menggandeng pihak puskesmas untuk memberikan pendampingan psikologis bagi siswa tersebut,” ungkap Bripka Ida Bagus Suta, Selasa (07/10/2025).
Sementara itu, Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada anggotanya atas kepedulian dan respons cepat dalam membantu warga. Ia menegaskan bahwa persoalan bullying tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan dampak serius bagi korban, baik secara mental maupun akademis.
“Bullying memiliki dampak negatif yang besar. Karena itu, peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat penting dalam mencegahnya. Kami berharap pihak sekolah juga aktif melakukan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang,” tegas Kapolsek.
Langkah cepat Bhabinkamtibmas tersebut mendapat apresiasi dari pihak keluarga dan sekolah. Kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial menjadi bukti nyata komitmen Polsek Sandubaya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga, termasuk di lingkungan pendidikan.
E_01
0 Komentar