Breaking News

Tragis, Siswa SMP Meninggal Saat Ikuti Tulak Jok Taman Narmada

ErakiniNews.Com | Lombok Barat, 17 Desember 2025 - Kegiatan “Tulak Jok Taman Narmada” yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat berakhir duka. Seorang siswa SMPN 5 Lembar, berinisial MMB (13), meninggal dunia setelah tenggelam di Kolam Duyung Taman Narmada, Kecamatan Narmada, Rabu (17/12) pukul 09.30 Wita.

Korban yang berasal dari Desa Jembatan Kembar ikut dalam rombongan sekolah yang tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 Wita. Sekitar satu jam kemudian, 12 siswa diizinkan mandi di kolam, diawasi tiga guru. Namun, korban diduga berenang ke area yang lebih dalam dan hilang dari pandangan, setelah sempat mengangkat tangan.

Kapolsek Narmada, AKP Kadek Ariana menyatakan bahwa proses evakuasi dilakukan oleh seorang pedagang bernama Samsul Baharudin. Saksi yang mendengar teriakan minta tolong dari para guru, lalu bergegas menuju kolam dan berinisiatif untuk menyelam mencari keberadaan korban.

“Setelah korban berhasil diangkat ke permukaan dan dibawa ke pinggir kolam, saksi sempat memberikan pertolongan pertama berupa pompa dada, namun korban tidak memberikan reaksi dan wajahnya mulai membiru,” kata Kapolsek mengulas keterangan saksi.

Saksi mata, Samsul Baharudin membenarkan bahwa telah membantu evakuasi dan melakukan pertolongan pertama, namun korban tidak merespons dan akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Awet Muda.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan peserta kegiatan. Hingga kini, Pemkab Lombok Barat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Diketahui kegiatan "Tulak Jok Taman Narmada" ini adalah acara wisata rutin yang diadakan oleh Pemkab Lobar untuk mempromosikan Taman Narmada sebagai destinasi keluarga, melibatkan OPD dan masyarakat serta menawarkan berbagai aktivitas seperti lomba memancing dan flying fox. Namun, dengan adanya insiden duka di taman tersebut yang menimpa seorang siswa SMP ini, acara yang sebelumnya positif, kini dikaitkan dengan peristiwa tragis di lokasi yang sama, sehingga menggiring berbagai opini masyarakat untuk mengkaji ulang kegiatan yang telah diselenggarakan sejak Oktober 2025 ini.

(Ria)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close